Friday 2 October 2020

Secuil Kehidupan di Kampus

hai laman blog ku tersayang. 5 tahun kamu bertahan dengan konten yang sama sekali tidak berbobot :")). eh btw kok tiba-tiba author nulis lagi? ngga tau juga sih emang lagi mood aja.

Ini mengenai kehidupanku di organisasi kampus yang aku ikuti sih. aku mengikuti 4 organisasi intra kampus maupun ekstra kampus. poin masalahnya terletak organisasi ekstra sebut saja ormex. pasti di setiap kampus seluruh Indonesia terdapat beberapa ormex. 

kok topiknya tentang organisasi thor? apa yang menarik coba? ya siapa sih yang mau baca blog ini. eh ngga-ngga wkwkkw. ya tau lah ini blog ngga seperti blog lain yang membahas permasalahan berbobot dengan kalimat yang terstruktur dengan baik. Intinya pengen sharing aja sih  murni hanya mengutarakan pendapat yang aku rasakan. 

Back to topic.

Fyi, aku kutip dari laman Beritasatu.com mengenai Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2018 ormex diperbolehkan masuk kampus dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ideologi bangsa dan mencegah radikalisme. Dari laman tesebut menjelaskan pula bahwa ormex tidak boleh melakukan "politik praktis" di lingkungan kampus. Btw aku sebenarnya juga tidak tertarik dengan dunia politik maupun sesuatu yang berkaitan dengan ideologi-ideologi seperti itu. lantas mengapa aku bisa terjun di ormex ini?

Singkat cerita, alasan aku masuk ormex ini katakanlah ormex A karena rasa penasaranku terhadap ormex A. aku berbeda dari kader lain yang diajak atau dipengaruhi kating buat join. aku tidak berpikir panjang ketika ingin memutuskan untuk masuk di ormex A. aku tidak terlalu mengetahui seluk-beluk ormex A berdiri.aku hanya membaca sekilas beberapa informasi ringan seperti pendiri, tempat dan kapan berdirinya. oh iya faktor dari rasa penasaranku itu juga berasal dari kakak laki-laki ku yang notabene sudah bertahun-tahun menjadi anggota dari ormex A. aku melihat kakakku sering demo memakai atirbut ormex A. untuk orang sepertiku yang pada saat itu masih SMA, aku excited melihat itu. Aku berkomitmen akan ikut ormex ketika masuk kuliah. dan ya, akhirnya aku resmi jadi "kader".

Selama aku menjadi kader atau anggota, bisa dibilang aku anggota yang semi-aktif. kadang aktif kadang pasif. pengalamanku setelah mengikuti training, ngga tau kenapa kayak rasa percaya diri itu muncul berlebihan wwkwk. Aku mengikuti training sekitar 1 tahun yang lalu. Apa yang aku dapat dari training tersebut? "materi yang terlupakan beberapa hari kemudian". Aku sempat heran  melihat kader senior yang lain serasa memaknai arti ormex ini. paham ngga yang ku maksud? ya begitulah.

Jujur, di dalam organisasi ini banyak sekali anggota yang berprestasi dan memilki kelebihan tersendiri. mulai dari cara berbicara, berpikir hingga berdiskusi. selain itu, kader disini juga menduduki beberapa jabatan di ormawa kampus. that's why itulah salah satu faktor aku merasa insecure wwkwk. kek merasa butiran debu gitu. Dulu, eh engga, baru-baru ini sebenarnya aku merasa jenuh, ingin "pasif" sampai akhir kepengurusan. but, i can't.  aku tidak tahu alasannya mengapa. mungkin insecure itulah salah satu faktornya. aku merasa tidak "pantas" di organisasi ini karena kembali lagi banyak sekali kader yang mumpuni istilahnya. memang bisa dijadikan inspirasi, namun mental seseorang itu berbeda-beda dan aku merasa masih jauh sekali dari kata "pantas". masih ingin memantaskan diri wkwk.

Dann bagaimana akhirnya?

Aku tetap lanjut. sekarang aku diberi amanah untuk menduduki salah satu jabatan di ormex ini. untuk saat ini, aku masih belum mempunyai gambaran mau bagaimana untuk kedepannya. tapi satu hal yang  pasti, aku tetap berusaha semampu ku untuk melakukan yang terbaik.

eh tadi katanya jenuh thor? kok lanjut? 

I still don't know :(

Bantu aku mencari jawaban!

Share:

1 comment: